NEO Pulsa Gram

CALIFORNIA - Perusahaan manufaktur dan peluncuran satelit asal Amerikat Serikat, Orbital Sciences Corp menunda peluncuran roket Antares hingga Sabtu (20/4). Hal ini dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung roket untuk diterbangkan ke luar angkasa.

Dilansir Nbcnews, Jumat (19/4/2013), roket Antares sebelumnya dijadwalkan meluncur pada Kamis dari Mid-Atlantic Regional Spaceport di Wallops Island. Roket bertingkat dua ini akan melakukan uji penerbangan dan persiapan perjalanan kargo ke International Space Station (ISS).

Percobaan peluncuran pertama terpaksa dibatalkan dengan hitungan mundur 12 menit. Ini dikarenakan kabel data belum terpasang dari bagian atas roket.

Orbital mengatakan, kondisi cuaca di lokasi peluncuran, Virginia, diperkirakan memburuk pada hari Jumat dan kemudian meningkat secara signifikan. Tim peluncuran memutuskan untuk menunggu hingga cuaca membaik dan bersiap meluncurkan roket tersebut pada Sabtu.

Antares akan meluncurkan muatan tiruan ke orbit sebagai bentuk latihan untuk penerbangan masa depan. Penerbangan masa depan ini memungkinkan roket untuk mengirimkan kargo pengangkut Cygnus robotic ke stasiun luar angkasa.

Jika pengujian ini berhasil, maka perusahaan pembuat satelit yang berbasis di Virginia ini bisa memulai delapan misi luar angkasa. Misi ini merupakan bagian dari kontrak resupply dengan NASA senilai USD1,9 miliar. (fmh)