Goesmart Fasilitasi Siswa Bandung Belajar via Kelas Virtual

Author: Shconer Design // Category:
Bandung - Interaksi guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar semakin canggih. Kelas virtual via dunia maya pun disiapkan bagi guru dan siswa di Bandung, dengan edukasi konten digital berkonsep kelas virtual yang didukung Goesmart.

"Goesmart dikembangkan sebagai suatu jejaring sosial pendidikan yang melibatkan siswa, guru, mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum, sehingga menjadi sumber pembelajaran mudah dan cepat," jelas Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) Institut Teknologi Bandung (ITB) Suhono Harso Supangkat, ditemui di Kartika Sari, Bandung beberapa hari lalu.

Dikatakannya, mengukuhkan Bandung Smart City bukanlah mimpi. Bukti itu sudah digulirkan LPIK ITB bersama sekelompok anak muda kreatif yang menciptakan jejaring sosial untuk keperluan pendidikan bernama Goesmart.

Perkembangan teknologi internet mendorong mereka berkontribusi dalam upaya peningkatan pendidikan berkualitas di Indonesia, khususnya Bandung, dengan pemanfaatan e-learning dan mobile learning.

Kelas virtual ini, nantinya bisa diakses melalui koneksi internet dan smartphone. Untuk mengaksesnya, pengguna dipersilakan masuk dan mendaftar melalui situs yang beralamat di www.goesmart.com.

"Kami ingin mengubah paradigma tak megejar pengajar, tapi materi. Nah, guru bisa sebagai fasilitator," ucap Suhono.

Goesmart yang dirilis 2012 silam itu, kini menambahkan sejumlah fitur. Dengan update ini, pengguna bisa lebih mudah berkolaborasi, termasuk bernavigasi di knowledge store, halaman sekolah, antar muka, laboratorium virtual, dan game pendidikan.

"Goesmart akan menjadi wadah bagi guru dan siswa di Indonesia secara umum dan Bandung khusunya. Materi edukasi digital ini tersaji gratis dan bisa diakses dimana saja. Selain itu, guru bisa berwirausaha dengan menjual materi digital hasil karyanya melalui Goesmart," ungkap Suhono.

Goesmart kini sudah memiliki lebih dari 12 ribu pengguna. Dikembangkan LPIK ITB dengan 16 anak muda dari berbagai perguruan tinggi di Bandung, Goesmart akan terus dikembangkan.

Kelas virtual, seperti apa?

Kelas virtual mungkin masih asing di telinga sebagian masyarakat. Namun seiring perkembangan teknologi dan akses internet yang lebih mudah, belajar virtual atau secara online semakin populer. Sebenarnya, seperti apa kelas virtual itu?

"Setelah mengakses internet dan smartphone, misalnya guru serta siswa di satu sekolah masuk ke layanan kelas room. Nanti ada white board digital. Guru itu bisa mengarahkan krusor ke white board untuk memulai mengajar. Jadi realtime dan bisa dilihat secara bersamaan oleh siswanya. Bisa juga ditambah layanan video tatap muka," tutur Chief Inovation Officer Goesmart, M Al Makky, ditemui dalam kesempatan yang sama.

Dijelaskan Makky, cara serupa dapat dilakukan siswa dari satu sekolah dengan sekolah lainnya. Guru dan siswa di penjuru Indonesia pun bisa bersama-sama melakukan kegiatan belajar mengajar.

"Jadi smartphone itu tidak hanya sebagai alat komunikasi dan main game saja. Tapi manfaat penggunaannya terasa untuk pendidikan dan pengetahuan," kata Makky.

Lebih dari itu, LPIK ITB dan Goesmart menggagas konsep besar bertajuk 'Bandung Awan Pengetahuan' atau BAP yang merupakan bagian agenda Bandung Smart City.

BAP sendiri adalah konsep sharing pengetahuan dari komunitas guru, pendidik, murid sekolah, mahasiswa, peneliti, dosen, dan masyarakat umum di Kota Bandung yang berbasiskan komputasi awan.

Konten berupa aplikasi serta platform pembelajaran, dihimpun pada pusat data yang mudah diakses pengguna dimana dan kapan saja, yang membutuhkan materi sesuai minatnya.


(bbn/rns)
Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/04/28/144641/2232319/398/goesmart-fasilitasi-siswa-bandung-belajar-via-kelas-virtual

0 Responses to "Goesmart Fasilitasi Siswa Bandung Belajar via Kelas Virtual"

Post a Comment