China dan YouTube yang Ditutup

Author: Shconer Design // Category:
Shenzhen, China - Bagi perusahaan penyedia konten internet, China adalah pasar raksasa yang menutup diri. Sebab layanan seperti Facebook, Twitter hingga YouTube diblokir di negara ini.

Ya, seperti diketahui, pemerintah China termasuk paling keras dalam mengontrol sensor internet di negaranya. Termasuk memblokir konten yang berbau pornografi.

"Di Indonesia tentu saja internetnya lebih bebas dibandingkan di China. Pemerintah melakukan itu karena ada alasannya," kata warga China bernama Kris, saat berbincang dengan detikINET.

Kris melanjutkan, pemerintah ingin melindungi dan berjaga-jaga yang diambil dari negaranya. Karena seperti diketahui, Facebook dan Google berasal dari negara barat, Amerika Serikat.

Alhasil, pemerintah Negeri Tirai Bambu mendorong agar perusahaan konten internet lokal menciptakan layanan sejenis yang bisa digunakan warganya.

"Lagi pula, dengan jumlah populasi besar di China. Itu sudah cukup membuat layanan kami menguasai market share yang tinggi," lanjut Kris.

Dia menyebutkan, di China ada Baidu yang seperti Google, Weibo seperti Twitter, situs berbagi video ala YouTube, Youku.

Saat detikINET menanyakan apakah kebanyakan anak muda di China tidak masalah tak bisa mengakses Facebook. Dimana merupakan situs jejaring sosial yang besar di berbagai negara?

"Saya pikir tidak masalah. Kami punya Renren dimana semua pengguna China menggunakannya. Jadi, kalau mau mencari teman yang malah lebih mudah," tandasnya.

Terlepas dari kontroversi, kenyataannya perusahaan lokal tak kalah bagusnya serta menjadi besar dan bahkan beberapa di antaranya sukses lepas landas ke pasar di luar China.

(tyo/ash)
Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/04/25/163352/2230520/398/china-dan-youtube-yang-ditutup

0 Responses to "China dan YouTube yang Ditutup"

Post a Comment