NEO Pulsa Gram

JAKARTA - Kaspersky, perusahaan penyedia solusi proteksi IT (information technology) dan keamanan mengumumkan kerjasama strategis baru dengan Ferrari. Ferrari menjadi pelanggan Kaspersky Lab dan akan menerima perlindungan IT endpoint menyeluruh dari Kaspersky Lab. 

Melalui siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (25/4/2013), dalam kerjasama dengan departemen ICT Ferrari, Kaspersky Lab telah mengkustomisasi solusi endpoint yang memenuhi kebutuhan spesifik Ferrari. Solusi ini dikembangkan setelah enam bulan pengujian kepatuhan yang ketat serta bench marking atas provider keamanan IT lainnya.

Solusi endpoint Kaspersky sedang diinstal di sekitar 4.000 komputer. Instalasi selanjutnya akan dilakukan tahun depan untuk perangkat tambahan lainnya dan akhirnya akan mencakup seluruh lanskap aplikasi Ferrari.

"Meski dari industri yang sangat berbeda, Kaspersky Lab terkait dengan Ferrari oleh dua hal penting: pencarian kecepatan maksimum dan dorongan untuk menemukan sinergi. Kami ibarat Ferrari di bidang yang kami lakukan, cepat bereaksi terhadap ancaman langsung dan memberi solusi atas ancaman tersebut, dan cepat untuk tetap berada di depan serta memberikan pendekatan baru dan orisinal terhadap paradigma keamanan secara umum," jelas Eugene Kaspersky, CEO dan co-founder Kaspersky Lab.

Proyek ini merupakan tolok ukur unik untuk industri karena Ferrari memiliki kebutuhan khusus dalam hal keamanan. Solusi Kaspersky Lab tidak hanya akan diinstal di komputer kantor, tetapi juga di komputer yang mengendalikan lini produksi serta tablet dan smartphone karyawan.

Ferrari telah menerapkan persyaratan keamanan TI yang lebih ketat untuk melindungi proses produksinya. Ferrari juga memastikan keselamatan pengemudi selama balapan.

"Ketika kami mencari kesempurnaan dalam semua bidang bisnis kami, kami memutuskan untuk meningkatkan seluruh kondisi keamanan ICT Ferrari. Untuk melindungi kekayaan intelektual kami yang sensitif kami membutuhkan mitra teknologi yang kuat yang memiliki solusi keamanan TI yang kuat dan terbaik," tutur Vittorio Boero, Ferrari Chief Information Officer. (fmh)