NEO Pulsa Gram

OSAKA - Capcom baru-baru ini mengumumkan sebuah informasi mengejutkan. Perusahaan game asal Jepang ini kabarnya akan melakukan restrukturisasi secara besar-besaran dengan menghapus sistem outsourcing dan menggagalkan beberapa proyek game yang belum diungkap.

Direktur dari perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa, restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan oleh Capcom bertujuan mengubah pola bisnis menjadi lebih modern. Tujuan utama dari keputusan ini adalah 'Memperkuat Strategi Digital' serta 'Meningkatkan kualitas game dengan pengembangan dalam perusahaan'

Dikutip dari Gameplanet, Jumat (19/4/2013), Capcom juga berjanji akan menghilangkan sistem outsourcing berlebihan yang menyebabkan lambatnya perkembangan pada pasar digital. Hal tersebut juga mengakibatkan terjadinya koordinasi yang buruk antara divisi pemasaran dengan divisi pengembangan pada perusahaan.

"Mengingat terjadi perubahan secara mendadak dan signifikan dalam lingkungan operasi dan bisnis konten digital, Capcom berusaha meninjau kembali strategi perluasan bisnis untuk sektor ini serta restrukturisasi organisasi dan pengembangan permainan," ujar Dewan Direksi dari Capcom.

Kabarnya beberapa judul permainan yang belum sempat diumumkan, menjadi korban keputusan ini hingga gagal diluncurkan. Capcom mengklaim bahwa gagalnya peluncuran judul permainan tersebut karena sudah tidak sesuai dengan strategi bisnis yang diterapkan saat ini. (amr)