NEO Pulsa Gram

ASAN - Polisi Korea Selatan menggeledah kantor pusat Samsung di Asan, Korea Selatan, sehubungan dengan penyelidikan dugaan pencurian teknologi Organic Light-Emitting Diode (OLED). Penyidik Seoul Metropolitan Police Agency mendatangi kantor pusat Samsung itu untuk mencari dokumen yang berkaitan dengan teknologi tersebut.
 
Menurut juru bicara Samsung, Nathan Kim, polisi saat ini sedang menyelidiki apakah mitra dari rival LG Display membocorkan rahasia teknologi OLED dan mencari tahu apakah Samsung ikut terlibat dalam kasus tersebut. Kedua perusahaan ini telah terlibat dalam penyelidikan mengenai dugaan pencurian teknologi sejak tahun lalu. Pada Juli lalu, enam karyawan LG Display dituduh mencuri teknologi OLED dari Samsung.
 
"Kami tidak punya alasan untuk mencuri teknologi perusahaan lain karena kami memiliki teknologi OLED terbaik di dunia," kata juru bicara Samsung, Eun Sun, seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (11/4/2013).
 
Adapun LG Display mengatakan, pihaknya tidak melaporkan Samsung ke polisi terkait penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan. "Penyelidikan terbaru berhubungan dengan teknologi panel TV OLED berukuran besar, tapi polisi sendiri yang ingin melakukan penyelidikan," tutur juru bicara LG Dsiplay, Son Young Jun.
 
Samsung dan LG sebagai dua produsen layar panel datar terbesar di dunia saat ini tengah menyiapkan TV menggunakan panel OLED untuk meningkatkan penjualan TV yang tengah melambat. Teknologi OLED menawarkan layar lebih tipis, konsumsi daya rendah, dan gambar yang lebih jelas.
(adl)