NEO Pulsa Gram

CALIFORNIA - Telah lama Mars menjadi objek planet yang diteliti oleh badan antariksa Amerika Serika, NASA terkait kondisinya yang mungkin mendukung munculnya kehidupan. NASA sebelumnya, melalui robot Curiosity mengklaim telah menemukan bukti kehidupan di planet merah tersebut.

Dilansir Discovery, Kamis (4/4/2013), ilmuwan kabarnya mencoba untuk "membentuk" Mars menjadi planet yang dapat dihuni seperti Bumi. Melalui konsep Terraforming, para ahli berpikir bagaimana merancang planet merah ini agar memiliki unsur-unsur yang bisa mendukung munculnya kehidupan.

Terraforming adalah proses hipotetis terkait pembentukan seluruh planet untuk membuatnya layak dihuni. Banyak ilmuwan dan insinyur memberikan pemikiran serius untuk teka-teki bagaimana menerapkan terraform pada planet.

NASA bahkan telah menyelenggarakan pertemuan dan perdebatan tentang topik tersebut. Secara harfiah, terraforming berarti "membentuk Bumi" dan ilmuwan memerlukan beberapa bahan kunci untuk menyukseskan upayanya.

Ilmuwan menjelaskan, planet yang layak dihuni harus memiliki atmosfer dengan tekanan yang tepat. Selain itu, harus terdapat oksigen dan karbondioksida sebagai proses respirasi serta fotosintesis yang berlangsung.

Sebuah planet juga harus memiliki rentang temperatur yang tepat, yang memungkinkan munculnya air. Dengan gas karbondioksida yang membungkus Mars seperti sebuah selimut, maka permukaan planet akan mulai memanas.

Dengan tekanan tinggi, lingkungan yang lebih hangat, dan air, ilmuwan percaya bahwa mikroba bisa hidup yang mampu mengolah karbondioksida untuk merubahnya menjadi oksigen. Kondisi tersebut akan persis dengan Bumi,  namun dengan bentuk kehidupan yang lebih rumit.

Pada akhirnya, setelah munculnya mikroba dan mereka mampu bertahan hidup, tumbuhan dan bahkan hewan bisa dikirimkan ke dalam biosfer Mars yang tumbuh dan berkembang. (fmh)