NEO Pulsa Gram

Kantor Axiata di Malaysia (jalexinternational.com.my)

VIVAnews - Axiata Group Berhad, induk perusahaan XL Axiata yang berkantor di Malaysia, dikabarkan akan mengakuisisi operator seluler milik PT Axis Telekom, atau populer dengan merek dagang Axis.

Informasi ini diperoleh dari seorang sumber anonim yang bekerja di salah perusahaan tersebut. Menurutnya, Axiata menawarkan "tukar guling" kepemilikan saham Axis dengan 17-19 persen dengan kepemilikan saham Axiata Group Berhad.

"Axiata sangat ingin ekspansi frekuensi 3G, yang sebentar lagi akan masuk ke teknologi baru, 4G atau LTE," ujar sumber tersebut pada VIVAnews, Selasa 9 April 2013.

Namun, karena kedua perusahaan sama-sama bergerak di bidang telekomunikasi, kata sumber, sulit bagi Axiata untuk menempuh aksi korporasi tersebut.

Pasalnya, di Indonesia, satu perusahaan tidak diperbolehkan mempunyai dua merek dagang di bidang yang sama, sumber menuturkan.

Dalam kasus ini, Axiata tidak dibenarkan untuk menjadi satu perusahaan yang menguasai kepemilikan XL dan Axis secara bersamaan.

"Jadi, kemungkinan jalan yang ditempuh adalah merger," ungkap sumber yang enggan disebutkan identitasnya. Belakangan, projek penggabungan XL dan Axis ini diketahui bernama Avelon.

Sebagaimana diketahui, XL tengah "bertempur" dengan Telkomsel untuk memenangkan lelang 3G tambahan.

Jika Axiata berhasil mencaplok Axis, kemungkinan blok 3G milik XL pada frekuensi 2,1 GHz akan berurutan, dari blok 8, 9, 10, 11, dan 12.

Karyawan Axis Dipecat?

Seiring berhembusnya rumor aksi korporasi, desas-desus pemecatan karyawan di kalangan internal pun cukup santer terdengar belakangan ini, terutama di kantor Axis, sebagai perusahaan yang dibeli.

Jika sampai merger terjadi, berdasarkan isu yang beredar, sejumlah karyawan di posisi senior manager ke bawah akan direkrut ulang setelah proses akuisisi rampung.

Namun, untuk sejumlah karyawan yang berada di posisi senior manager ke atas akan dipertimbangkan untuk direkrut ulang apabila perusahaan baru membutuhkan.

"Skenario terburuk, seluruh karyawan Axis di-PHK. Itulah isu yang berkembang," ujar sumber.

Lebih lanjut, dia mengatakan, seluruh kegiatan projek dan pemasaran yang membutuhkan dana akan dihentikan. Alasannya, Saudi Telecom Company, selaku pemegang saham Axis, akan melakukan audit dan mengkalkulasi utang dana yang ada.

Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/403783-axiata-group-akuisisi-axis-