2050, Diprediksi Jumlah Pertumbuhan Populasi Dunia Berhenti

Author: Shconer Design // Category:
detail berita
Ilustrasi (Foto: USAtoday)

MADRID – Berdasarkan data populasi global 1900-2010, tim peneliti dari Autonomous University of Madrid (UAM), Spanyol memprediksi bahwa jumlah manusia di Bumi akan stabil hingga pertengahan abad ini. Dengan model yang digunakan oleh fisikawan, hasilnya tepat dengan perkiraan PBB.

Dilansir Eurekalert, Jumat (5/4/2013), populasi dunia pada 2100 diperkirakan PBB akan ada pada kisaran antara 15,8 miliar orang dengan tingkat kesuburan tertinggi dan 6,2 miliar dengan tingkat kesuburan rendah.

Sebuah model matematika yang dikembangkan oleh tim peneliti UAM dan CEU-San Pablo University di Spanyol, mengonfirmasi akan ada penurunan jumlah manusia di Bumi pada pertengahan abad ke-21.

Data PBB mengenai perkiraan jumlah penduduk dari 1950 sampai 2100, digunakan digunakan tim peneliti untuk melakukan studi ini.  Hasil penelitian yang menerapkan persamaan matematika dan fisika ini dimuat dalam jurnal Simulation.

“Ini adalah model yang menggambarkan evolusi dari sistem dua tingkat yang memungkinan terjadinya perpindahan satu tingkat ke tingkat lainnya,” jelas peneliti dari UAM, Félix F. Muñoz.

Tim menganggap Bumi sebagai sistem yang tertutup dan terbatas, di mana migrasi orang-orang dalam sistem ini tidak memiliki dampak yang cukup signifikan. Hal ini sesuai dengan prinsip dasar hukum energi kekekalan massa.

“Secara umum, variable yang membatasi sistem dua tingkat zona atas dan bawah adalah kelahiran dan kematian,” ujar Muñoz yang menunjuk perubahan yang terjadi dalam rasio antara kedua variabel tersebut sepanjang satu abad terakhir.

“Angka kematian menurun drastis pada paruh (semester) kedua pada abad ke-20 karena adanya kemajuan dalam bidang kesehatan, sehingga meningkatkan usia harapan hidup penduduk Bumi. Namun, dalam tiga dekade terakhir juga terlihat penurunan jumlah anak-anak yang lahir di seluruh dunia,” lanjutnya.

Kurva sigmoid Model-S menunjukkan situasi ini dengan adanya titik yang berbelok pada pertengahan 1980-an, ketika kecepatan pertumbuhan penduduk mulai melambat hingga cenderung stabil pada 2050.

Data tersebut juga mencerminkan tren penurunan seperti yang ditunjukkan dalam serangkaian data milik PBB. “Populasi berlebih (overpopulation) merupakan momok pada 1960-an dan 1970-an, namun perkiraan PBB mengenai tingkat penurunan kesuburan wanita terbukti benar,” sorot Muñoz.

Saat ini, jumlah manusia yang memiliki tingkat kesuburan rendah di seluruh dunia berjumlah tujuh miliar orang. Sedangkan, pada 1992 diperkirakan populasi manusia mencapai 7,17 miliar di Bumi, tetapi kenyataannya pada 2010 jumlahnya hanya mencapai 6,8 miliar orang. Tidak hanya itu, tingkat kesuburan wanita juga telah mengalami penurunan lebih dari 40 persen sejak 1950.
(amr)


Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/04/05/56/786791/2050-diprediksi-jumlah-pertumbuhan-populasi-dunia-berhenti

0 Responses to "2050, Diprediksi Jumlah Pertumbuhan Populasi Dunia Berhenti"

Post a Comment