Waspadai Penjahat Cyber Incar UKM

Author: Shconer Design // Category:
detail berita
ilustrasi

JAKARTA - Ancaman dunia Teknologi Informatika (TI) secara global tidak pernah berhenti. Hal ini terungkap dalam Laporan Ancaman Keamanan Internet (ISTR) Volume 18 yang digelar oleh Symantec.

Dalam laporannya, cyberespionage mengalami peningkatan serangan terarah sebesar 42 persen sepanjang 2012 lalu, dengan aksi cyebercriminal yang lebih gigih serta kreatif dari sebelumnya.

"Penjahat cyber tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Sebaliknya fakta menunjukkan bahwa mereka terus mencari cara baru untuk mencuri informasi berharga dari seluruh organisasi/perusahaan" ucap Regional Senior Director, Systems Engineering & Alliances, ASR, Symantec, Raymond Goh, dalam media briefing Symantec di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis, (18/4/2013).

Dirancang untuk mencuri kekayaan intelektual, serangan spionase cyber terarah ini banyak menyerang sektor manufaktur dan usaha kecil sebesar 31 persen. Sebab, usaha kecil sering dianggap lemah dalam hal infrastruktur dan praktik keamanan yang memadai.

Jahatnya lagi, penjahat cyber juga menyerang web milik usaha kecil melalui "watering hole" sebagai salah satu cara untuk dapat menginfeksi perusahaan yang lebih besar.

Pada serangan "watering hole", penyerang akan membidik sebuah situs web yang kerap dikunjungi target serangan. Saat korban mengunjungi situs web umpan, maka muatan serangan secara diam-diam tertanam ke dalam komputer mereka.

"Penjahat cyber tidak lagi fokus ke perusahaan besar, melainkan saat ini lebih ke perusahaan kecil dan medium. Karena melalui ini mereka akan mendapat celah untuk melompat ke perusahaan besar di baliknya," ungkap System Engineer, Indonesia, Symantec, Fransiskus Andi Indromojo.
(amr)


Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/04/18/325/793722/waspadai-penjahat-cyber-incar-ukm

0 Responses to "Waspadai Penjahat Cyber Incar UKM"

Post a Comment