Satelit Tangkap Bangunan Bawah Tanah di Irak

Author: Shconer Design // Category:
detail berita
(Foto: Redorbit)

LONDON - Tim arkeolog asal Inggris dari University of Manchester menemukan apa yang mereka percaya sebagai bangunan besar bawah tanah yang rumit. Ditangkap oleh satelit luar angkasa, tim menemukan bangunan yang diduga berusia 4.000 tahun di wilayah Irak, dekat Tell Khaiber.

Dilansir Redorbit, Senin (8/4/2013), tim menemukan bangunan yang dipercaya memenuhi area bawah tanah sepanjang 87 yard atau 78 meter. Usia bangunan berusia ribuan tahun lalu ini dipercaya memiliki fungsi utama yang menunjukkan peradaban pertama di wilayah tersebut.

"Ini adalah temuan mengagumkan dan kami merasa terhormat untuk menjadi yang pertama yang bekerja di situs penting ini," ujar Stuart Campbell, kepala departemen arkeologi University of Manchester. Tim merupakan kelompok arkeolog Inggris pertama yang menggali di Irak Selatan sejak penemuan Royal Tombs pada 1920 oleh Sir Leonard Wooley.

Campbell mengungkapkan, temuan situs ini merupakan kemunculan kembali bagi arkeolog internasional setelah beberapa dekade. "Studi tentang kota paling awal adalah salah satu yang benar-benar menarik," imbuhnya.

Menurut peneliti, bangunan yang terkubur tersebut memiliki koleksi kamar dan sebuah halaman kecil di luar. Seluruh kompleks ini terletak sekira 12 mil jauhnya dari kota kuno Ur di Irak.

"Pedesaan di sekitarnya, sekarang gersang dan terpencil, yang merupakan tempat kelahiran kota-kota dan peradaban sekira 5 ribu tahun lalu. Selain itu, situs ini merupakan rumah bagi para penduduk Sumeria dan Babilonia," jelasnya. (fmh)


Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/04/08/56/787952/satelit-tangkap-bangunan-bawah-tanah-di-irak

0 Responses to "Satelit Tangkap Bangunan Bawah Tanah di Irak"

Post a Comment