NEO Pulsa Gram

CALIFORNIA - Seiring perkembangan teknologi, kini banyak ditemu notebook hybrid layar sentuh yang bisa diubah dari notebook menjadi tablet. Menurut laporan terbaru, sekira 20 persen notebook pada kuartal pertama 2013 terdiri dari model hybrid dengan layar sentuh.

Dilansir dari Softpedia, Jumat (19/4/2013), situs DigiTimes mencatat bahwa data notebook hybrid itu diungkapkan oleh salah satu produsen engsel yang berbasis di Taiwa. Perusahaan engsel itu mengatakan, sejumlah kliennya tertarik mengembangkan notebook hybrid layar sentuh dan masing-masing klien itu akan merilis setidaknya dua hingga tiga model pada tahun ini dengan produksi yang akan dimulai setelah Mei

Untuk mecegah kebocoran teknologi, sebagian besar produsen engsel Taiwan menyimpan produksi engsel high-end miliknya di pabrik Taiwan dan memindahkan produksi engsel low-end di pabrik yang berlokasi di China.

Sumber itu juga mengatakan, notebook layar sentuh diprediksi akan mengalami pertumbuhan pengapalan mencapai 70 persen pada kuartal kedua tahun ini. Ia yakin peluang bisnis notebook hybrid akan membantu meningkatkan laba produsen engsel.
(adl)