NEO Pulsa Gram

CALIFORNIA – Microsoft memperbarui kampanye anti Google dengan serangan terbaru. Terkini, perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington, Amerika Serikat (AS) itu menyerang cara Google menangani informasi pengguna.
 
Dilansir dari Softpedia, Kamis (18/4/2013), menurut pernyataan Microsoft, Google membagi rincian personal dengan produsen aplikasi ketika pengguna memutuskan untuk membeli sebuah aplikasi dari toko aplikasi miliknya.
 
“Ketika Anda membeli sebuah aplikasi dari toko aplikasi Google, mereka akan memberikan pembuat aplikasi itu nama lengkap Anda, alamat email, dan lingkungan tempat tinggal Anda.  Hal itu terjadi tanpa ada pemberitahuan jelas setiap kali Anda membeli sebuah aplikasi,” jelas Microsoft.
 
“Jika Anda tidak bisa mempercayai toko aplikasi Google, lalu bagaimana Anda bisa mempercayai mereka tentang semua hal?” lanjut raksasa software tersebut.
 
Adapun Microsoft melalui video komersial anti Google ini, secara khusus ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa Google sangat tidak peduli dengan privasi pengguna. Selain itu, Microsoft juga meminta rival beratnya itu untuk setidaknya memberikan pemberitahuan setiap kali ada kemungkinan informasi pribadi pengguna akan “disebar”.
(adl)