NEO Pulsa Gram

JAKARTA - Samsung menyediakan Galaxy S4 dengan dua versi System On Chip (SoC). Nah, khusus untuk Tanah Air, suksesor Galaxy SIII ini bakal dipacu Exynos 5 Octa yang diklaim lebih unggul dari generasi-generasi sebelumnya.

Mobile Phone Business Samsung Indonesia, Febri Rusli mengklaim dengan SoC tersebut handset bakal lebih gesit dan irit daya. Ini berkat penggunaan dua prosesor quad-core, yakni 1.2GHz dan 1.6GHz.

Dengan memadukan dua prosesor dengan clock yang berbeda, raksasa elektronik asal Korea Selatan itu mengklaim bahwa smartphone anyarnya lebih gesit dan irit daya.

"Prosesor 1.2GHz beroperasi untuk menjalankan fungsi-fungsi normal. Nah, ketika handset memerlukan power lebih maka prosesor 1.6GHz akan turun membantu," papar Febri pada 'Samsung GALAXY S4 Exclusive Pre-briefing', di Jakarta, Kamis, Rabu (18/4/2013). 

Hasil benchmark yang diperoleh SamMobile dan GSMArena menunjukkan bahwa versi internasional Galaxy S4 (GT-I9500) yang dipacu prosesor Octa-Core 1.6GHz tanpa konektivitas 4G mencatatkan skor 28.018.

Sedangkan untuk kawasan Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang dipacu prosesor quad-core dengan clock 1.9GHz dan konektivitas 4G hanya mencatatkan skor 23.607.

Ini menunjukkan bahwa eight-core pada Galaxy S4 lebih memiliki efisiensi tenaga yang lebih baik berkat penggunaan teknologi ARM big.LITTLE.

Berdasarkan peringkat di Antutu, Galaxy S4 berada dalam posisi yang menentukan dari pesaingnya seperti Google Nexus 4, Galaxy Note II, Galaxy SII, dan HTX One X+ yang memiliki skor di bawah 20.000.

Adapun laporan sebelumnya mengungkapkan bahwa 70 persen dari 10 juta unit pertama Galaxy S4 bakal diperkuat Qualcomm Snapdragon 600. Dengan begitu, pasar AS, Inggris, dan Australia tidak akan kehadiran suksesor SIII dengan otak Samsung Exynos 4 Octa.

Sementara itu, selain menggunakan teknologi SoC terbaru, Galaxy S4 juga menggunakan beberapa sensor Micro Controller Unit (MCU) yang mengaktifkan Application Processor (AP) pada saat dibutuhkan. Penggunaan sensor ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi penggunaan daya perangkat. (amr)