NEO Pulsa Gram

Tehran - Iran kabarnya sempat memberlakukan filtering pesan singkat atau SMS berisi nama Mahmoud Ahmadinejad. Pemblokiran pesan yang memuat nama Presiden Iran tersebut dilakukan pada pekan lalu.

Media setempat, Iran News Network melaporkan, sejumlah pengguna layanan SMS mengeluhkan kejadian ini pada 5 April lalu. Disebutkan dalam laporan, mereka yang mengirim pesan berisi 'Mahmoud' atau 'Ahmadinejad' mendapatkan konfirmasi pesan terkirim.

Tapi seperti dilansir Cellular-news, Senin (8/4/2013), pesan tersebut dilaporkan tidak pernah sampai. Tak hanya pencantuman 'Ahmadinejad', penyebutan 'Esfandiar Rahim Mashaei' pun secara otomatis membuat pesan terblokir. Esfandiar adalah ajudan nomor satu kepercayaan Ahmadinejad.

Tak lama setelah laporan ini beredar, filtering tak lagi berlaku. Tidak diketahui jelas, organisasi mana di balik filtering SMS ini. Banyak yang meyakini, ini terkait dengan isu pernikahan putri Mashaei dengan putra Ahmadinejad. Orang kepercayaan sang Presiden ini disebut-sebut akan menjadi penerus Ahmadinejad paling potensial.

Filtering konten dan akses informasi bukan pertama kalinya terjadi di Iran. Jika sebuah konten dianggap sebagai isu sensitif, pemerintah Iran tak segan memblokirnya.

Misalnya saat memperingati Revolusi Islam 1979, pada Februari silam, Iran memblokir sejumlah situs. Kontrol akses internet diperketat guna memastikan warganya tidak bisa mengakses situs-situs populer.

Media setempat melansir, sekitar 30 juta warga Iran melaporkan tidak bisa mengakses Facebook, Gmail, Yahoo, Hotmail dan sederet situs lainnya. Tak ada pernyataan resmi dari pemerintah. Namun media Iran menduga kuat hal ini dilakukan untuk mencegah pecahnya gelombang protes dari kelompok oposisi.

Iran juga menunjukkan ambisinya untuk memegang kendali penuh atas akses informasi bagi warganya. Negeri Ahmadinejad itu tengah getol menguji internet domestik. Jaringan yang diklaim 'halal' ini, nantinya akan membatasi warga Iran dari penetrasi situs asing, termasuk Facebook dan Twitter.

Pihak berwenang Iran bahkan mewajibkan para pemilik internet kafe di sana mengumpulkan informasi klien mereka. Jika menolak, bisnis internet kafe itu bakal dihentikan.



( rns / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/04/08/134457/2214274/398/iran-blokir-pesan-ahmadinejad