NEO Pulsa Gram

WASHINGTON – Pernahkah Anda terpikir apa yang akan terjadi pada akun email, foto album online dan berbagai situs jejaring sosial milik Anda setelah meninggal nanti? Pekan ini, Google akan memperkenalkan layanan terbarunya, yakni ‘Inactive Account Manager’.

Layanan ini dapat memberi pilihan kepada penggunanya untuk menyampaikan informasi itu kepada orang-orang terkasihnya atau justru menghapusnya saja. Rencananya, Inactive Account Manager ini ditujukan untuk menjaga perusahaan dari berbagai urusan keluarga pengguna akun yang sudah tiada tersebut.

Hal ini dikarenakan undang-undang privasi melarang Google untuk berbagi informasi pribadi, termasuk ke kerabat terdekat penggunanya yang masih hidup. Sehingga, perusahaan perlu menawarkan pilihan ketika si pengguna masih hidup, seperti yang dikutip Washington Post.

Disitat SCMP, Senin (15/4/2013), seorang juru bicara Google, Nadja Blagojevich mengatakan layanan ini dikembangkan setelah banyaknya pengguna yang membutuhkan cara untuk menangani masalah akses data setelah kematian.

Layanan ini memungkinkan pengguna memilih orang-orang terpercaya di kontaknya (trusted contacts) untuk menerima informasi dari berbagai layanan Google, jika ia tidak log in ke akunnya selama waktu yang sudah ditetapkan.

Misalnya foto pengguna dapat dikirim ke anggota keluarganya, sementara email dan dokumen online miliknya bisa dikirimkan ke mitra bisnis. Pengguna juga sebelumnya diberikan pilihan untuk benar-benar menghapus seluruh datanya setelah tiga, enam, sembilan, atau 12 bulan.

Beberapa perusahaan media jejaring sosial menawarkan layanan serupa. Salah satunya, Facebook yang memungkinkan anggota keluarga pengguna atau teman-temannya untuk membuat pemberitahuan di halaman depan Facebook.

Selain itu, Facebook juga mengatakan bahwa anggota keluarganya juga dapat meminta agar profil pengguna yang sudah tiada tersebut dihapus.
(amr)