NEO Pulsa Gram

Malware (ilustrasi)  

VIVAnews - Serangan piranti lunak berbahaya (malware) semakin canggih pada era konsumerisasi IT dan tren bring your own device (BYOD).

Pada era data itu, serangan telah termodifikasi. Terdapat serangan yang ditargetkan secara khusus (advance persistent threat/ATP) cepat menyerang ke dalam suatu jaringan. Sementara perlindungan dalam sebuah jaringan seringkali kalah cepat dari serangan ATP yang sulit dikenali ini.

Mengantisipasi itu, vendor keamanan piranti lunak dan jaringan, Trend Micro, merilis sistem keamanan yang menawarkan pendeteksian serangan ATP secara lebih cepat, yakni dengan Smart Protection Strategy.

"Solusi kami mempersingkat waktu pendekteksian, serta mempelajari bagaimana tingkah laku malware," ujar Yudi Arijanto, Technical Consulting Manager Trend Micro Incorporated di kantornya, Jakarta, 23 April 2013.

Menurutnya, salah satu pemicu serangan ATP ini adalah tren penggunaan perangkat BYOD yang kemudian menyebarkan malware ke sistem perusahaan. Serangan terarah itu biasanya bermotif persaingan bisnis.

Yudi menambahkan, serangan malware ATP bisa masuk memanfaatkan celah file lampiran pada surat elektronik (e-mail). Malware juga dapat masuk karena dukungan keamanan perusahaan yang tidak up-to-date.

"Misalnya, produk lama sistem operasi perangkat tidak didukung oleh vendor piranti lunak. Ini meninggalkan celah bagi peretas," jelas Yudi.

Solusi yang ditawarkan Trend Micro adalah melalui pendeteksian dan analisis jaringan. Tahap ini akan menganalisa trafik dan tingkah laku file perusahaan.

"Solusi kami bisa membaca 50 ribu file tiap hari. Dan, itu bisa diperluas sesuai kebutuhan," kata Yudi. (umi)

Tahapan selanjutnya dilakukan adaptasi pola perilaku malware itu dan segera merespons agar serangan malware terarah ini tidak terjadi lagi.

"Hasil analisis bisa dikirim ke produk Trend Micro yg lain, sehingga pola dan ancaman virus baru otomatis diblok," jelasnya.
Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/407713-antisipasi-serangan-malware-ke-jaringan-kantor