NEO Pulsa Gram

CALIFORNIA - WhatsApp akhirnya buka suara terkait kabar yang beredar bahwa layanan tersebut akan diakuisisi oleh Google. Meski pemberitaan tentang kabar akuisisi itu gencar beredar di dunia maya, tapi pihak WhatsApp dengan tegas membantahnya.
 
Dilansir dari AllThingsD, Selasa (9/4/2013), bantahan tersebut disampai oleh Kepala Pengembangan Bisnis WhatsApp Neeraj Arora. Ia mengatakan bahwa perusahaannya tidak mengadakan pertemuan untuk membahas soal akuisisi dengan Google. Sayangnya, Arora enggan berkomentar lebih lanjut mengenai pernyataannya tersebut.
 
Pernyataan Arora sekaligus memupuskan kabar yang disampaikan oleh sumber Digital Trends bahwa kedua perusahaan itu sedang bernegosiasi mengenai kesepatan akuisisi. Sebelumnya, WhatsApp diprediksi bernilai lebih dari USD1 miliar atau sekira Rp9,7 triliun.
 
Google bukan satu-satunya perusahaan besar yang dikabarkan melirik WhatsApp. Sebelumnya, Facebook juga pernah dilaporkan tertarik untuk mengakuisisi aplikasi tersebut. Namun pihak WhatsApp segera membantah kabar tersebut dengan mengatakan bahwa laporan itu tidak akurat.
 
WhatsApp merupakan salah satu aplikasi mobile paling populer saat ini yang berfungsi sebagai sebuah layanan messaging lintas platform. Aplikasi ini dibanderol USD0,99 di iOS dan pengguna perangkat Android di sejumlah negara harus membayar USD0,99 setiap tahun.
(adl)