NEO Pulsa Gram

CALIFORNIA – Salah satu studi belum lama ini menunjukkan ketika tupai sedang mengandung dan mengalami stress, ternyata tidak membahayakan janinnya. Sebaliknya, hal tersebut akan mendorong bayi untuk dapat tumbuh lebih cepat setelah lahir meskipun mendapatkan jumlah makanan yang sama seperti tupai lainnya.

Dilansir Softpedia, Minggu (21/4/2013), para peneliti yang mempelajari fenomena ini meyakini bahwa tingkat kortisol (hormon stress) beberapa ibu tupai dapat menjadi kekuatan selama kehamilannya. Begitu juga akan mempengaruhi tumbuh kembang yang lebih cepat pada bayi Tupainya kelak.

“Mereka mampu memprediksi jenis lingkungan keturunan mereka kelak dan mengetahui apa yang akan dihadapinya. Sehingga, mereka sedang mempersiapkan anak-anak mereka untuk dapat menghadapi rintangan-rintangan setelah lahir,” ungkap pemimpin penelitian, Ben Dantzer.

Sayangnya, hal ini tidak berlaku untuk manusia. Itulah sebabnya, mengapa wanita akan melakukan berbagai cara yang dapat membuatnya tenang sepanjang kehamilannya.

Sebagai informasi tambahan dari Wikipedia, Tupai akan mengandung selama 3-6 minggu. Hewan pemakan biji-bijian ini, dalam setahun akan beranak sebanyak satu sampai dua kali.
(amr)