NEO Pulsa Gram

Astronot-astronot yang bekerja di International Space Station (nasa.gov)

VIVAnews - Ledakan bom di ajang maraton internasional, Boston Marathon, Amerika Serikat, pada Senin pagi waktu Boston, menuai simpatik dari seluruh masyarakat di dunia.

Tak hanya berasal dari masyarakat di muka Bumi, rasa simpati pun datang dari orang-orang yang berada di luar angkasa. Bukan alien, tapi para astronot yang sedang bertugas di International Space Station (ISS), atau Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Melalui akun Twitter-nya, Chris Hadfield, Komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional mengatakan, dia dan awak di ISS telah mendengar kabar tentang peristiwa mengerikan di ajang maraton internasional di Boston.

"Kami menyampaikan turut berbelasungkawa terhadap semua korban yang terkena dampak bom," kicau Hadfield, astronot asal Kanada, via Twitter, dilansir NBCNews, Selasa 16 April 2013.

Hadfield pun memposting gambar kota Boston dari luar angkasa pada malam hari. Ia memberi judul "a somber spring night in Boston," yang artinya malam musim semi yang suram di Boston.




Kendati jarak antara Bumi dan Stasiun Luar Angkasa Internasional berjarak 230 mil, atau sekitar 370 kilometer, para astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional tetap dapat berkomunikasi secara real-time dengan orang-orang di Bumi.

Untuk mengatahui peristiwa 'Boston', para astronot menggunakan Internet dari jaringan resmi satelit lembaga ruang angkasa NASA bernama TDRS untuk berkomunikasi dan melihat berita-berita yang berseliweran di Bumi.

Sebelumnya, pada 11 September 2001, astronot NASA Frank Culbertson, mengaku telah melihat asap kecil dari puing-puing reruntuhan World Trade Center (WTC) di kota New York, Amerika Serikat.

"Rasanya seperti melihat luka yang dialami oleh negara, keluarga, dan teman-teman," kata Culbertson.

Peristawa meledaknya bom di Boston mungkin tidak terlihat jelas dari Amerika Serikat. Namun, tweet dari Hadfield menunjukkan bahwa komunikasi antara Bumi dan luar angkasa masih terjalin baik.
Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/405608-simpati-untuk-bom-boston-datang-dari-luar-angkasa