NEO Pulsa Gram

CALIFORNIA - Sistem operasi terbaru Microsoft, Windows 8, masih belum bisa mengalahkan para pendahulunya yakni Windows 7 dan XP. Namun Microsoft tetap berjalan dengan rencananya untuk mempensiunkan Windows XP yang telah berumur 11 tahun.
 
Dilansir Softpedia, Senin (8/4/2013), pada 8 April 2014, Microsoft tidak akan lagi menyediakan pengguna pembaruan dan patch keamanan untuk Windows XP. Sehingga pengguna yang tidak memiliki pilihan harus pindah ke Windows 7 atau Windows 8.
 
Menurut data terbaru Net Applications untuk Maret 2013, Windows XP saat ini terinstal pada lebih dari 38 persen komputer di seluruh dunia. Berdasarkan angka tersebut, Microsoft akan memiliki pekerjaan yang sulit untuk "membunuh" platform tersebut. Sedangkan Windows 7 masih memimpin dengan 44,73 persen, Vista 4,99 persen dan Windows 8 sebesar 3,1 persen.
 
Masa pensiun Windows XP juga menimbulkan kekhawatiran bagi berbagai perusahaan di seluruh dunia karena kemungkinan tidak bisa pindah ke OS lain. Hal itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan sebuah perusahaan Inggris, Avanade, dengan melibatkan 200 Direktur IT dan Chief Information Officer (CIO).
 
Transisi lengkap dari Windows XP ke platform yang lebih baru diperkirakan akan memakan waktu hingga 18 bulan. Karena itu, sebagian besar perusahaan merasa khawatir dengan nasib sejumlah aplikasi pada April 2014 yakni ketika Microsoft berhenti menyediakan pembaruan untuk OS lawas tersebut.
(adl)