Erick Tohir: Industri Penyiaran Harus Bangkit

Author: Shconer Design // Category:
Presiden Komisaris VIVA Anindya Bakrie (kanan) dan Presiden Direktur VIVA Erick Thohir
Presiden Komisaris VIVA Anindya Bakrie (kanan) dan Presiden Direktur VIVA Erick Thohir (VIVAnews/Fernando Randy)
VIVAnews - Ketua Umum Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Erick Tohir berharap, industri penyiaran Indonesia terus berkembang dengan baik.

Di sela-sela Indonesia Broadcasting Expo (IBX) 2013 di Balai Kartini, Jakarta, 18 April 2013, dia menegaskan, penyiaran industri Indonesia harus bertransformasi di tengah kompetisi global yang semakin ketat.

"Apakah Indonesia ini hanya jadi market saja? Kita harus jadi production base," tegasnya.

Guna mewujudkan arah baru penyiaran Indonesia itu, lanjut dia, ATVSI bersama pemangku kepentingan industri menyelenggarakan IBX 2013.

Pada pameran ini, kalangan industri saling bertukar gagasan untuk menghadapi kompetisi penyiaran. IBX juga dijadikan sebagai ajang mendekatkan industri penyiaran kepada masyarakat, dengan workshop, seminar sampai bursa kerja.

"Kami di industri ini tak mau seperti menara gading, karena hampir 85 persen dari industri ini dikembalikan ke masyarakat," ujarnya.


Booth TVOne di IBX 2013, Balai Kartini, Jakarta

Untuk itu, dalam rangka menghadapi kompetisi, Erick meminta regulasi penyiaran hendaknya jangan overlapping, terlebih lagu industri, harus berkompetisi.

Erick pun menyinggung penggodokan RUU Penyiaran. "Industri dibatasi oke, tapi jangan overlapping, jangan dilihat dari sisi negatifnya saja, industri jangan dibunuh," katanya.

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring sempat "menyentil" para pelaku industri yang masih kerap menyelenggarakan konten penyiaran yang kurang berkualitas. Pemberitaan soal Eyang Subur pun diseret-seret.

"Apa tidak ada hal yang lebih penting lagi dibanding Eyang Subur? Jangan jadikan rating AC Nielson sebagai 'berhala' baru," ujar Tifatul. (umi)

Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/406233-erick-tohir--industri-penyiaran-harus-bangkit

0 Responses to "Erick Tohir: Industri Penyiaran Harus Bangkit"

Post a Comment