NEO Pulsa Gram

New York - Dewasa ini, sepertinya banyak orang tua yang membiarkan bayinya bermain game Angry Birds dan sejenisnya di tablet PC atau smartphone layar sentuh. Padahal menurut penelitian terbaru, hal itu bisa mengganggu perkembangan bicara pada sang bayi.

Lembaga kesehatan Cohen Children's Medical Center di New York, Amerika Serikat, mengadakan penelitian pada bayi usia 0 sampai 3 tahun yang sudah bermain dengan gadget layar sentuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apakah ada manfaat edukasi bagi bayi yang telah menggunakan gadget sejak usia dini.

Studi ini menyebutkan bahwa orang tua cenderung yakin game di perangkat sentuh bisa mengedukasi dan membantu perkembangan balita. Yang cukup mengejutkan, rata-rata bayi di sana sudah memakai perangkat layar sentuh sejak usia 11 bulan dan mengunakannya sekitar setengah jam per hari.

Namun dalam studi yang sudah dilakukan, gadget layar sentuh tidak memberi manfaat edukasi pada bayi. Buktinya, tidak ada perbedaan angka dalam tes perkembangan umum pada anak usia 0 sampai 3 tahun, baik yang sudah menggunakan gadget maupun yang tidak.

Nah, terdapat perkecualian pada anak yang memainkan game non edukasi di layar sentuh seperti Angry Birds atau Fruit Ninja. Mereka ini cenderung punya skor lebih rendah dalam tes pemahaman bahasa dan berbicara.

"Kami melihat bahwa mainan nomor satu yang diberikan orang tua pada bayinya adalah smartphone. Disayangkan bahwa orang tua lebih memilih menggantikan buku dan mainan anak pada umumnya dengan smartphone," kata Dr Ruth Milanaik yang memimpin studi tersebut.

"Teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan interaksi antara orang tua dengan anaknya. Cukup hanya berbicara pada anak Anda adalah cara terbaik untuk membuatnya belajar," pungkas Dr. Milanaik yang dikutip detikINET dari DailyMail, Selasa (6/5/2014).


(fyk/fyk)


Sumber : detik.feedsportal.com