'Terlibat Mata-mata, Google & Apple Harus Dihukum'
Author: Shconer Design // Category:
Jakarta - Media milik pemerintah China menurunkan opini bahwa perusahaan teknologi asal Amerika Serikat seperti Google dan Apple harus mendapat hukuman berat. Pasalnya, mereka dituding turut aktif terlibat dalam memata-matai China dan mencuri informasi rahasia.
Tidak hanya Google dan Apple yang disebut oleh media People's Daily ini. Tapi juga nama tenar lain di jagat teknologi, sebut saja Yahoo Inc, Cisco System, Microsoft dan Facebook. Mereka dinilai menjadi ancaman keamanan cyber China berikut para pengguna internet di China.
Tidak jelas apa pemicunya sehingga People's Daily tiba-tiba menurunkan opini tersebut. Namun memang sudah beberapa kali media yang dikendalikan pemerintah China mengkritik perusahaan asal AS, setelah dibocorkannya aktivitas mata-mata yang dilakukan AS oleh mantan pekerja CIA, Edward Snowden.
Snowden mengungkap, pemerintah AS melalui National Security Agency (NSA) melangsungkan pengintaian cyber dalam program yang berjuluk PRISM. NSA disebutkan mengambil informasi dari beberapa perusahaan seperti Apple dan Google.
Akibat informasi Snowden itu, pemerintah China kini semakin hati-hati dalam menggunakan teknologi besutan perusahaan AS. Sebagai gantinya, mereka berusaha mengembangkan teknologi lokal.
"Perusahaan AS termasuk Apple, Microsoft, Google, Facebook dan sebagainya, semuanya berkoordinasi dalam program PRISM untuk memonitor China," demikian tulis People's Daily. "Siapapun yang mencuri informasi kita, meskipun mereka jauh, kita harus menghukum mereka,"
Perusahaan teknologi AS sendiri membantah terlibat dalam proyek mata-mata pemerintah. "Pemerintah AS tidak punya akses terhadap server Google. Kami menyediakan data para user ke pemerintah hanya jika sesuai dengan hukum," kata Chief Legal Officer Google, David Drummond yang detikINET kutip dari Reuters, Jumat (6/6/2014).
"Apa yang dikatakan itu sebagian besar tidak benar. Pemerintah tidak punya akses terhadap server kami," kata CEO Apple Tim Cook di bulan April lalu.
(fyk/ash)
Sumber : detik.feedsportal.com
Tidak hanya Google dan Apple yang disebut oleh media People's Daily ini. Tapi juga nama tenar lain di jagat teknologi, sebut saja Yahoo Inc, Cisco System, Microsoft dan Facebook. Mereka dinilai menjadi ancaman keamanan cyber China berikut para pengguna internet di China.
Tidak jelas apa pemicunya sehingga People's Daily tiba-tiba menurunkan opini tersebut. Namun memang sudah beberapa kali media yang dikendalikan pemerintah China mengkritik perusahaan asal AS, setelah dibocorkannya aktivitas mata-mata yang dilakukan AS oleh mantan pekerja CIA, Edward Snowden.
Snowden mengungkap, pemerintah AS melalui National Security Agency (NSA) melangsungkan pengintaian cyber dalam program yang berjuluk PRISM. NSA disebutkan mengambil informasi dari beberapa perusahaan seperti Apple dan Google.
Akibat informasi Snowden itu, pemerintah China kini semakin hati-hati dalam menggunakan teknologi besutan perusahaan AS. Sebagai gantinya, mereka berusaha mengembangkan teknologi lokal.
"Perusahaan AS termasuk Apple, Microsoft, Google, Facebook dan sebagainya, semuanya berkoordinasi dalam program PRISM untuk memonitor China," demikian tulis People's Daily. "Siapapun yang mencuri informasi kita, meskipun mereka jauh, kita harus menghukum mereka,"
Perusahaan teknologi AS sendiri membantah terlibat dalam proyek mata-mata pemerintah. "Pemerintah AS tidak punya akses terhadap server Google. Kami menyediakan data para user ke pemerintah hanya jika sesuai dengan hukum," kata Chief Legal Officer Google, David Drummond yang detikINET kutip dari Reuters, Jumat (6/6/2014).
"Apa yang dikatakan itu sebagian besar tidak benar. Pemerintah tidak punya akses terhadap server kami," kata CEO Apple Tim Cook di bulan April lalu.
(fyk/ash)
Sumber : detik.feedsportal.com
0 Responses to "'Terlibat Mata-mata, Google & Apple Harus Dihukum'"
Post a Comment