NEO Pulsa Gram

VIVAnews - Mobil terbang sejauh ini hanya menjadi penghias dalam film fiksi. Tapi, tak lama lagi, mobil terbang bisa menjadi kenyataan.

Sebuah perusahaan bernama Terrafugia yang berbasis di Woburn, Massachusetts, Amerika Serikat, berambisi mewujudkan kendaraan yang fleksibel itu.

Melansir Sciencealert, Senin 5 Mei 2014, dilaporkan tim alumni Institut Teknologi Massachusetts, Amerika Serikat, telah mengembangkan prototipe mobil terbang baru, TF-X.

Mobil terbang TF-X diklaim cocok untuk lingkungan kota yang sempit dengan ruang dan penuh dengan kemacetan. Sebab mobil terbang ini diperkirakan bakal mampu menjalani take off dan landing secara vertikal.

Dalam video demo, mobil ini nantinya tak butuh jalur run away layaknya pesawat guna mengudara.

Pada video prototipe juga ditampilkan, mobil terbang mengudara dengan mengandalkan sayap hibrid dan propelan seperti pada pesawat terbang.

Mobil ini juga dengan fleksibel dapat berubah menjadi mobil begitu mendarat, untuk kemudian melaju di jalanan.

TF-X diplot hanya berkapasitas 4 penumpang, dapat diparkir dalam gudang mobil, karena bentang mobil ini tak begitu luas, hanya sebesar mobil pada umumnya.

Mobil terbang TF-X dapat menjelajah sejauh 800 Km untuk sekali perjalanan dengan kecepatan mencapai 320 Km per jam.

Menariknya, daya mesin TF-X nantinya bisa diisi ulang dengan baterai.

Mobil terbang ini disebutkan bakal muncul di pasaran dalam 10 tahun ke depan. Untuk harganya masih tinggi, disebutkan setara dengan mobil mewah dunia. Tapi perusahaan menjanjikan ada opsi mobil terbang yang terjangkau.

Terrafugia sebelumnya sudah mengembangkan kendaraan terbang transisi. Kendaraan ini sudah tinggal tunggu gong resmi untuk dijual dengan banderol US$280 ribu setara Rp3,2 miliar.

Kendaraan transisi ini menggunakan bahan bakar gasoline dan masih membutuhkan jalur run away sepanjang 518 meter untuk take off dan landing.

Memang secara umum tampilan desain uji coba mobil terbang itu belum semodis tampilan mobil mewah saat ini. Bentang sayap masih cukup mengganggu pemandangan. Namun untuk versi mobil terbang yang bakal muncul 10 tahun mendatang, desain dibikin lebih simpel dan minimalis. (ren)