Rooting Bikin Baterai Ponsel Boros?
Author: Shconer Design // Category:
Jakarta - Apakah rooting dapat membuat baterai cepat terkuras dan RAM menjadi sering penuh? (Ilham Maulana)
Jawaban:
Secara standar, hanya proses rooting seharusnya tidak berefek kepada kinerja baterai atau pemakaian RAM. Kalau sampai terjadi efek kepada boros baterai atau pemakaian ROM, kemungkinannya ada pada Kernel atau Custom ROM yang diinstallkan berikutnya.
Misalnya saja Custom ROM yang digunakan didalamnya memiliki kemampuan set CPU yang menaikkan clock processor, sehingga melebihi kemampuan standard, sehingga penggunaan baterai akan lebih dari biasanya.
Atau yang sering dialami kalau baterai menjadi boros, bisa juga karena kalibrasi baterai yang berubah karena penggunaan kernel atau custom rom yang berbeda. Untuk itu bisa dilakukan kalibrasi ulang, dengan men-charge baterai sampai penuh, kemudian masuk ke menu recovery.
Tergantung custom recovery apa yang anda gunakan, biasanya disana ada salah satu setting untuk mengkalibrasi baterai, yaitu dengan memilih untuk mereset status baterai.
Setelah status baterai di reset, gunakan smartphone dan pakai sampai habis. Kemudian charge lagi device sampai penuh, supaya device menetapkan standar tingkat kepenuhan baterai. Lakukan lagi hal ini dua atau tiga kali sampai baterai terkalibrasi.
Untuk RAM yang menjadi cepat penuh, dimungkinkan juga karena settingan custom ROM atau kernel yang berubah.
Kalau dirasa terlalu jauh efeknya, coba lihat lagi ke sumber custom rom, apakah disediakan update untuk custom rom tersebut, atau ganti ke custom rom lain yang lebih cocok. Jangan lupa perhatikan saran dari pembuat custom rom, kernel apa yang cocok dengan rom tersebut, dan ikuti.
(jsn/fyk) 
Lucky Sebastian
Sumber : detik.feedsportal.com
Lihat Juga Halaman Berikut:
Jawaban:
Secara standar, hanya proses rooting seharusnya tidak berefek kepada kinerja baterai atau pemakaian RAM. Kalau sampai terjadi efek kepada boros baterai atau pemakaian ROM, kemungkinannya ada pada Kernel atau Custom ROM yang diinstallkan berikutnya.
Misalnya saja Custom ROM yang digunakan didalamnya memiliki kemampuan set CPU yang menaikkan clock processor, sehingga melebihi kemampuan standard, sehingga penggunaan baterai akan lebih dari biasanya.
Atau yang sering dialami kalau baterai menjadi boros, bisa juga karena kalibrasi baterai yang berubah karena penggunaan kernel atau custom rom yang berbeda. Untuk itu bisa dilakukan kalibrasi ulang, dengan men-charge baterai sampai penuh, kemudian masuk ke menu recovery.
Tergantung custom recovery apa yang anda gunakan, biasanya disana ada salah satu setting untuk mengkalibrasi baterai, yaitu dengan memilih untuk mereset status baterai.
Setelah status baterai di reset, gunakan smartphone dan pakai sampai habis. Kemudian charge lagi device sampai penuh, supaya device menetapkan standar tingkat kepenuhan baterai. Lakukan lagi hal ini dua atau tiga kali sampai baterai terkalibrasi.
Untuk RAM yang menjadi cepat penuh, dimungkinkan juga karena settingan custom ROM atau kernel yang berubah.
Kalau dirasa terlalu jauh efeknya, coba lihat lagi ke sumber custom rom, apakah disediakan update untuk custom rom tersebut, atau ganti ke custom rom lain yang lebih cocok. Jangan lupa perhatikan saran dari pembuat custom rom, kernel apa yang cocok dengan rom tersebut, dan ikuti.
(jsn/fyk)
Lucky Sebastian Lucky Sebastian sejatinya seorang Arsitek, tetapi hobby akan gadget ternyata memanggilnya lebih jauh sejak berkenalan dengan PDA di tahun 1998. Membentuk komunitas penggemar gadget di tahun 2001 yang sekarang menjadi mailing list gadget terbesar di Indonesia yang dinamai gadtorade, gadtorade@yahoogroups.com. Kicauannya tentang gadget dan teknologinya bisa didengar di Twitter @gadtorade.
Sumber : detik.feedsportal.com
Lihat Juga Halaman Berikut:
0 Responses to "Rooting Bikin Baterai Ponsel Boros?"
Post a Comment