NEO Pulsa Gram

"ATM Berjalan" Bank BJB yang memakai teknologi IP VSAT Nomadic  

VIVAnews - Kebutuhan akan komunikasi data atau Internet terus meningkat. Tidak hanya di daerah perkotaan, tapi daerah terpencil sekalipun dewasa ini mulai membutuhkan akses Internet yang stabil dan mobile.

Melihat kebutuhan itu, Aplikasnusa Lintasarta meluncurkan solusi teknologi terbarunya, yaitu IP VSAT Nomadic. Ini merupakan layanan komunikasi data satelit dengan menggunakan remote yang bersifat mobile.

Kekurangannya, teknologi ini hanya bisa digunakan dalam keadaan diam.

"IP VSAT Nomadic menjawab kebutuhan akan layanan data bergerak dan memiliki jaringan boleh diandalkan," kata Herry Waldi Wilmar, General Manager Data Commerce Lintasarta, di Jakarta, 12 April 2013.

Layanan IP VSAT Nomadic ini, lanjut Herry, ditujukan untuk sektor perbankan dalam bentuk mobil kas keliling, sektor pemerintahan dalam bentuk mobil pelayanan SIM dan STNK, dan sektor migas dalam mengeksplorasi migas di medan yang ekstrim.

"Di awal tahun 2013, kami telah menjual 54 unit IP VSAT Nomadic, dan 14 unit dalam proses pembuatan yang akan digunakan oleh kalangan perbankan dan pemerintah. Tahun ini, kami menargetkan akan terjual 100 unit," kata Herry.

Rp80-100 Juta

Saat ini, Lintasarta memaparkan, ada beberapa instansi yang sudah menggunakan IP VSAT Nomadic, seperti Bank Jawa Barat (BJB), Bank Syariah Mandiri, dan SIM keliling.

Harga dari IP VSAT Nomadic bervariasi. Pembeli dapat hanya membeli VSAT berupa satelitnya saja, atau membeli VSAT beserta kendaraannya.

"Untuk total harga keseluruhan dari mobil, VSAT, mounting, aplikasi, piringan satelit, dan transponder, bermacam-macam. Tapi, untuk harga VSAT-nya saja sekitar 80 sampai 100 juta rupiah," papar Herry.

IP VSAT Nomadic memiliki beberapa keunggulan. Pertama, antena dapat bergerak sendiri dalam pencarian satelit setelah lokasi berpindah tempat. Kedua, teknologi ini menggunakan frekuensi satelit Ku-Band yang memungkinkan penggunaan antena yang lebih kecil.

Ketiga, koneksi VSAT Nomadic relatif lebih stabil dibanding data selular (GPRS). Terakhir, jangkauan VSAT dapat menyentuh daerah terpencil di seluruh pelosok Indonesia.

"Saat ini penggunaan IP VSAT Nomadic banyak digunakan oleh kalangan perbankan, karena untuk membuka cabang di daerah masih cukup sulit untuk mendapatkan layanan Internet," kata Herry. (eh)

Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/404844-ini-mobil-internet-keliling-ala-lintasarta